Saat melakukan pengelasan, kita perlu mempertimbangkan dengan cermat jenis proses pengelasan mana yang paling cocok dengan material dan aplikasinya. Ada tiga jenis utama proses pengelasan yang perlu dipahami. Artikel ini akan menjelaskan klasifikasi, jenis, dan karakteristik masing-masing proses pengelasan.

Apa itu Pengelasan?

Pengelasan adalah proses menyambungkan dua atau lebih logam menjadi satu. Ketika membuat suatu produk, seringkali kita perlu menyambungkan beberapa bagian logam. Untuk keperluan ini, berbagai metode pengelasan bisa digunakan.

3 Klasifikasi Proses Pengelasan

Ada banyak metode pengelasan yang secara garis besar dibagi menjadi tiga jenis:

1. Pengelasan fusi
2. Pengelasan tekanan
3. Brazing (penyolderan)

Mari kita bahas karakteristik ketiga kategori ini.

1. Pengelasan Fusi

Pengelasan fusi adalah proses di mana panas diberikan pada sambungan antara material untuk melelehkannya, kemudian material tersebut didinginkan sehingga menyatu menjadi satu.

Ini adalah metode yang paling umum di antara tiga klasifikasi proses pengelasan. Ketika kebanyakan orang berbicara tentang pengelasan logam, biasanya mereka berpikir tentang pengelasan fusi.

Selain mengikat material secara langsung, pengelasan fusi juga bisa dilakukan dengan menggunakan logam pengisi pada sambungan.

2. Pengelasan Tekanan

Pengelasan tekanan adalah proses di mana sambungan material ditekan rapat satu sama lain dan tekanan diberikan untuk mengelasnya.

Pengelasan tekanan memungkinkan pengelasan dilakukan dengan presisi tinggi menggunakan tekanan mekanis. Selain memberikan tekanan saja, ada juga metode di mana sambungan dipanaskan terlebih dahulu, kemudian tekanan diberikan.

3. Brazing (Penyolderan)

Brazing adalah proses pengelasan di mana material yang akan dilas disatukan menggunakan logam pengisi.

• Jika menggunakan logam pengisi dengan titik leleh 450°C atau lebih tinggi = “brazing”
• Jika menggunakan logam pengisi dengan titik leleh kurang dari 450°C = “soldering”

Tapi terkadang keduanya disebut sebagai “metode brazing” secara umum.

6 Metode Utama Pengelasan

Dari tiga kategori proses pengelasan di atas, berikut adalah enam metode pengelasan yang paling sering digunakan:

1. Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
2. Pengelasan SAW (Submerged Arc Welding)
3. Pengelasan TIG
4. Spot Welding
5. Laser Welding
6. Brazing

Metode 1: Pengelasan SMAW

Pengelasan SMAW menggunakan batang las yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan yang akan dilas sebagai elektroda untuk menghasilkan busur guna menyambung kedua bahan tersebut.

Batang las dilapisi dengan fluks sebelum digunakan. Ini adalah metode pengelasan fusi yang paling umum.

Metode 2: Pengelasan SAW

Pengelasan SAW menggunakan panas yang dihasilkan oleh alat yang disebut obor untuk melelehkan dan menyambung sambungan material.

Kawat dialiri secara otomatis dari obor, makanya kerap dinamakan “pengelasan busur otomatis”. Meskipun pasokan kawatnya otomatis, pekerjaan pengelasannya tetap dilakukan dengan tangan, sehingga disebut juga “pengelasan busur semi-otomatis.”

Metode 3: Pengelasan TIG

Pengelasan TIG adalah jenis pengelasan gas inert yang memungkinkan pengelasan tanpa menghasilkan percikan api.

“TIG” adalah singkatan dari “Tungsten Inert Gas.” Tidak ada percikan api karena lasan dikelilingi oleh gas.

Metode 4: Spot Welding

Spot welding atau pengelasan titik adalah proses dimana material yang akan dilas ditekan bersama-sama dan dilas menggunakan panas yang dihasilkan oleh hambatan listrik.

Metode 5: Laser Welding

Laser welding atau pengelasan laser menggunakan panas dari sinar laser. Area las dicairkan dengan cara disinari sinar laser, kemudian didinginkan untuk mengelasnya.

Metode 6: Brazing

Brazing adalah proses menambahkan logam pengisi ke dalam celah antara material yang akan dilas. Pengelasan dicapai dengan melelehkan dan mendinginkan logam pengisi dengan titik leleh rendah.

Perbedaan Metode Pengelasan dan Penyambungan Mekanis

Penyambungan mekanis adalah metode menyambungkan bahan-bahan tanpa menggunakan panas.

Kesimpulan

Proses pengelasan secara umum diklasifikasikan ke dalam tiga jenis berikut:

1. Pengelasan fusi
2. Pengelasan tekanan
3. Brazing

Selain klasifikasi ini, proses pengelasan juga dikategorikan menurut metode spesifiknya. Tidak ada metode pengelasan yang cocok untuk semua situasi, jadi penting untuk menggunakan metode yang tepat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pengelasan atau butuh layanan pengelasan, jangan ragu untuk menghubungi kami.